Arsip

Archive for the ‘Kisah Muslimah’ Category

Kisah Nyata, Wanita Tanpa Kedua Kaki Yang Merawat 130 Anak Yatim Piatu


Xu Yuehua,seorang wanita tanpa kaki yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat sebuah yatim piatu di Cina,sungguh perkerjaan yang luar biasa. Dulunya Xu Yuehua adalah gadis kecil yang normal seperti teman temannya.  Sampai suatu saat,waktu mengumpulkan batubara direl kereta apa,dan sebuah kecelakaan kereta api membuat ia kehilangan ke dua kakinya(sampai sebatas paha kakinya diaputasi) pada usia 13 tahun. Apalagi waktu itu ia adalah anak yatim piatu.  Betapa hancurnya hatinya kala itu.

Disaat rasa frustasi menyelimutinya,ia segera sadar untuk menjadikan hidupnya berguna untuk sesama selama ia diberi kesempatan hidup didunia. Dari kecil ia telah hidup menjadi anak yatim piatu dan dengan mengandalkan dua kursi kayu pendek untuk menyangga tubuhnya dan untuk berjalan,ia melanjutkan hidupnya dengan tujuan dan semangat mulia,yaitu mengasuh dan membesarkan anak anak yatim piatu. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Malu Suami


Malu merupakan salah satu hiasan wanita. Dengan malulah wanita menjadi tambah cantik dan menarik. Adakalanya, tidak cuma wanita yang bisa berhias malu. Karena laki-laki pun bisa menjadi sangat pemalu.

Pertemuan sepasang suami isteri adalah juga pertemuan dua sayap yang sebelumnya terpisah. Tak mungkin ada burung yang bisa terbang dengan satu sayap. Sepasang sayap suami isteri itulah yang membawa terbang seribu satu sifat manusia kepada sebuah titik keseimbangan.

Idealita pun bertanya, mungkinkah dua sayap itu tersusun mulus: tepat, akurat, tanpa ketimpangan. Dan realita pun menjawab, kadang ada sayap yang terbentuk agak terbalik.

Sudah menjadi kewajaran kalau laki-laki punya sifat berani, cuek, dan tegas. Begitu pun dengan wanita. Biasa kalau wanita tampil lembut, anggun, dan pemalu. Dua titik kewajaran yang nyaris bertolak belakang itulah yang akhirnya seimbang dalam ikatan suami isteri. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Malam Pengantin


Sebuah pepatah lama mengatakan, ‘Malu bertanya sesat di jalan.’ Pepatah baru pun mengatakan lain, ‘Malu bertanya sesat di kamar.’ Benarkah? Kenyataan bisa mengatakan sebaliknya.

Pengantin baru adalah kenangan yang paling mengesankan buat semua orang. Sebuah suasana yang sulit terlupakan. Kadang bisa memunculkan senyum. Dan tidak jarang mengingatkan sesuatu yang tergolong sangat disayangkan.

Buat sebagian orang, pengantin baru tidak jarang sekadar legalitas formal dari aneka bentuk hubungan yang sebelumnya sudah lama terjalin. Orang menyebutnya dengan pacaran. Ada yang sudah terjalin bulanan, dan tak jarang tahunan. Pasangan pengantin baru seperti itu sudah sangat saling kenal. Bahkan boleh jadi, saling bosan.

Namun, tidak begitu buat sebagian yang lain. Pengantin baru bukan sekadar legalitas. Bukan juga sesuatu yang formalitas. Justru, suasana pengantin baru saat-saat dimulainya pacaran. Inilah yang disebut pacaran pasca nikah. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Kisah Seorang Gadis Sholehah Bernama Bar’ah


Ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah, yang orangtuanya dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Pada usia ini, Bar`ah menghafal seluruh Al Qur’an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya. Keluarganya kecil dan berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya, hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah ibu bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis. Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan tidak menemukan ibunya di sampingnya dan inilah ucapan ibu bar’ah kepadanya

“Bar`ah aku akan pergi ke surga di depan Anda, tapi aku ingin kamu selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak.. “ Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Ungkapan Seorang Mualaf Amerika Kepada Muslimahzone Tentang Perasaannya Setelah Masuk Islam dan Berhijab


Muslimahzone.com – Muslimahzone.com berbincang dengan seorang wanita dari Amerika Serikat yang bercerita kepada jurnalis kami bahwa ia menikahi seorang lelaki muslim dan telah memiliki tujuh anak. Namun, ia tak lantas menjadi seorang muslim setelah ia menikah.

Berikut adalah cerita singkat dan ungkapan perasaannya setelah masuk islam dan memakai hijab.

***

“Namaku Thoeha Tasha Haynes Al-Saadawi.  Aku seorang yang bertaubat, aku lahir di Portland Maine, Amerika Serikat. Sekarang, aku tinggal di Lynn, Massachusetts, tapi insya Allah aku akan segera pindah ke Irak (bersama keluarga), karena rumah kami hampir selesai”.

Aku memiliki tujuh anak, lima adalah laki-laki dan dua adalah perempuan. Suamiku bernama Ritha Al-Saadawi.

Ada dua keajadian yang membuat Thoeha merenung Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Mualaf, Aisha Bhutta Yang Mengislamkan Orangtua, Keluarga, dan Lebih dari 30 Temannya


Muslimahzone.com – Aisha Bhutta, yang juga dikenal sebagai Debbie Rogers, duduk dengan tenang di sofa di ruang depan rumah petak besarnya di Cowcaddens, Glasgow Skotlandia. Dinding rumahnya digantung dengan kutipan dari ayat Alquran, sebuah jam khusus untuk mengingatkan keluarganya waktu shalat dan poster Kota Suci Mekkah.

Mata biru Aisha penuh dengan keceriaan, dia tersenyum dengan cahaya keimanan yang ia miliki. Wajahnya yang merupakan wajah gadis Skotlandia yang kuat – ia masih tetap memiliki cita rasa humor – meskipun wajahnya tetap ditutupi dengan jilbab.

Bagi seorang gadis Kristen yang baik untuk masuk Islam dan menikah dengan seorang Muslim adalah sesuatu yang luar biasa cukup. Namun lebih dari itu, ia juga telah mengislamkan orang tuanya, sebagian besar sisa keluarganya dan setidaknya 30 teman dan tetangganya. Subhanallah. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Mengapa Zubair bin Awwam Menceraikan Asma binti Abu Bakar?


“Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah talak”, (Abu Dawud, al-Baihaqi, dan Ibn ‘Ady)

Dewasa ini gosip tentang perceraian artis sudah seperti kacang goreng di televisi. Pemicunya pun dipaparkan begitu rupa oleh infotainment dengan jelasnya. Kehadiran orang ketiga kerap menjadi pemicu terbanyak sebuah perceraian. Kali ini, kita tidak sedang bergosip tentang retaknya pernikahan seorang yang biasa.

Sekali lagi, kita tidak sedang bergosip. Kita hanya sedang mengambil ibrah dari perceraian pasangan mulia ‘Asma binti Abu Bakar dan Az Zubair Bin Awwan. Mereka adalah dua sosok generasi pertama yang menikah dan memperlihatkan bahwa perceraian pun dapat terjadi pada pernikahan para sahabat. Dalam buku Pengikat Surga, disebutkan bahwa kehadiran Atikah binti Zaid adalah penyebab utama perceraian mereka. Para muslimah tentu dapat membayangkan betapa terlukanya hati ‘Asma binti Abu Bakar, seorang istri pertama yang diceraikan karena kehadiran istri keempat.

Mengapa ‘Asma binti Abu Bakar diceraikan oleh seorang suami yang kiprahnya dalam medan jihad membuatnya mendapat kabar dijamin masuk surga, Az Zubair bin Awwan? Siapakah sosok Atikah binti Zaid? Mengapa Az Zubair menikahinya? Benarkah ia yang menyebabkan Az Zubair menceraikan ‘Asma? Mengapa seorang yang dijamin masuk surga berani menceraikan putri khalifah pertama, sahabat kepercayaan Rasulullah SAW? Artikel ini mencoba ngengurai kekusutan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Melanie Jane: Saya Masuk Islam dan Mengenakan Jilbab Bukan karena Dipaksa


Sosok Melanie Jane adalah seorang gadis Inggris yang memutuskan untuk masuk Islam di usia mudanya.

Dalam rekaman sebuah video, dia menjelaskan bagaimana dia menemukan Islam ketika ia pindah bekerja di Dubai. Berikut ini adalah sebagian dari transkripsi dari video tersebut.

Orangtua yang peduli

“Saya pikir saya adalah produk dari orang tua yang sangat peduli kepada saya.

Orang tua saya sangat berpikiran terbuka dan sangat peduli, dan mereka selalu mengajari saya untuk tidak mendiskriminasikan siapa pun, baik dari agama, budaya, warna, atau apapun. Saya berpikir bahwa mereka telah memberi saya landasan untuk melakukan pengkajian dan akhirnya menjadi saya seperti sekarang ini. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Kisah Seorang Pemuda dan Bidadari Bermata Jeli


Muslimahzone.com – Abdul Wahid bin Zaid berkata, “Ketika kami sedang duduk-duduk di majelis kami, aku pun sudah siap dengan pakaian perangku, karena ada komando untuk bersiap-siap sejak Senin pagi. Kemudian saja ada seorang laki-laki membaca ayat, (artinya) ‘Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin jiwa dan harta mereka dengan memberi Surga.’ (At-Taubah: 111). Aku menyambut, “Ya, kekasihku.”

Laki-laki itu berkata, “Aku bersaksi kepadamu wahai Abdul Wahid, sesungguhnya aku telah menjual jiwa dan hartaku dengan harapan aku memperoleh Surga.”

Aku menjawab, “Sesungguhnya ketajaman pedang itu melebihi segala-galanya. Dan engkau sajalah orang yang aku sukai, aku khawatir manakala engkau tidak mampu bersabar dan tidak mendapatkan keuntungan dari perdagangan ini.”

Laki-laki itu berkata, “Wahai Abdul Wahid, aku telah berjual beli kepada Allah dengan harapan mendapat Surga, mana mungkin jual beli yang aku persaksikan kepadamu itu akan melemah.” Dia berkata, “Nampaknya aku memprihatinkan kemampuan kami semua, …kalau orang kesayanganku saja mampu berbuat, apakah kami tidak?” Kemudian lelaki itu menginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah kecuali seekor kuda, senjata dan sekedar bekal untuk perang. Ketika kami telah berada di medan perang dialah laki-laki pertama kali yang tiba di tempat tersebut. Dia berkata, “Assalamu ’alaika wahai Abdul Wahid,” Aku menjawab, “Wa’alaikumussalam warahmatullah wa barakatuh, alangkah beruntungnya perniagaan ini.” Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah

Kisah Muslimah (82 tahun) Penghafal Al-Qur’an


Muslimahzone.com – Rubrik Keluarga pada Majalah Ad-Dakwah selalu menghadirkan kepada para pembacanya kisah-kisah yanq penuh keteladanan dan juga berbagai informasi yang menyejukkan hati.

Berikut ini adalah salah satu pengalaman nyata yang dimuat dalam majalah tersebut.  Mari kita simak bersama!

Ummu Shalih. 82 tahun, mulai menghafal Al-Qur’an pada usianya yang ke-70. Tamasyanya ke taman hafalan Al-Qur’an, sungguh sangat menginspirasi. Cita-citanya yang tinggi, kesabaran, dan juga pengorbanannya patut kita teladani.

Inilah hasil wawancara dengan Ummu Shalih.

Motivasi apa yang mendorong Anda untuk menghafalkan Al-Qur’an pada umur yang setua ini?

Sebenarnya, cita-cita saya untuk menghafal Al-Qur’an sudah tumbuh sejak kecil. Kala itu ayah selalu mendoakanku agar menjadj hafizhah Al-Qur’an seperti beliau dan juga seperti kakak laki-lakiku. Dari hal itulah, aku mampu menghafal beberapa surat —kira-kira 3 juz. Baca selengkapnya…

Kategori:Kisah Muslimah