Arsip

Archive for Maret 20, 2012

Jilbab Buka-tutup


Oleh Dwi Indarti

Kasus I

Di sebuah resepsi pernikahan mewah seorang bos , seorang wanita menyapa saya. Sejenak, saya tertegun menatap wajah wanita yang mengenakan gaun malam ketat dengan belahan rendah di bagian dada itu. Sepertinya, saya mengenali wanita tersebut. Perlu waktu sekitar satu menit sebelum saya benar-benar mengenalinya. Anita-sebutlah demikian- adalah teman satu kantor tetapi beda divisi. Saya shock sekali melihat penampilan Anita malam itu. Pasalnya, saya terbiasa melihat dia di kantor sehari-hari dengan jilbab. Saat itu saya hanya bisa terpana dan tertegun, sedangkan Anita dengan santai dan senyum berlalu dari hadapan saya untuk menyapa tamu-tamu undangan yang lain. Masih penuhi oleh rasa terkejut dan penasaran, saya kemudian mencari teman kantor yang lain dan menceritakan perihal Anita. Teman saya itu menjawab,”Oh, Anita memang seperti itu. Buka-tutup. Kalau ke pesta, atau habis dari salon, dia gak pakai jilbab.” Hmm… Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Jilbab Anakku


Oleh Ariyanto

“Tunggu, Bi. Aku ambil kudung (jilbab) dulu.” teriak anaku dari kejauhan ketika saya ajak jalan jalan pagi di sekitar komplek perumahan. Secepat kilat si keci ini lari ke kamar tidurnya dan tidak kurang dari 3 menit sudah berada di luar pagar rumah lengkap dengan busana muslimahnya (orang bilang kalau perempuan pakai baju panjang dengan berjilbab disebut pakai baju muslimah). Ya, Sagira, anak sulung kami yang masih berumur 5 tahun. Akhirnya dengan ditemani oleh Saghira kami jalan jalan pagi di sekitar komplek karena hari libur.

Meskipun masih berumur 5 tahun, tetapi Saghira tidak pernah lepas jilbab ketika berada di luar rumah, walaupun di halaman rumah. Dan sepanjang pengamatan saya, memakai jilbab ketika berada di luar rumah sudah menyatu dengan kepribadiannya. Memakai jilbab di luar rumah sama kedudukannya dengan memakai baju atau rok. Wajib..

Bahkan dalam kondisi kondisi tertentu yang pada umumnya anak anak tidak mau pakai jilbab, tetapi tidak dengan anak sulung kami. Pada saat hujan hujanan pun, dia tetap memakai jilbab. Tidak peduli kawan kawannya yang main bersama ada yang tidak pakai baju bahkan, tetapi Saghira tetap istiqomah menutup aurat nya. Ketika bermain dengan kawan kawanya juga seperti itu, walaupun ada kawanya yang biasanya memakai jilbab tetapi saat main kotor kotoran jilbab nya di lepas. Walaupun kadang Saghira protes kepada kami, kok mereka boleh tidak memakai jilbab oleh Abi Uminya sedang dia tidak. Dengan sabar kami memberikan pengertian kepada nya tentang hal ini. Dan dia bisa menerima penjelasan kami. Subhanallah, kagum kami melihat keistiqomahannya. Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Jika Kau Masuk Islam Itulah Mahar Bagiku


Didalam sejarah perjuangan tegaknya Kalimatillah diatas bumi ini tidak bisa dipungkiri bahwa peranan wanita adalah tidak kecil. Mereka adalah ibarat sumbu yang menawarkan bara perjuangan kepada suami dan anak anak mereka. Banyak orang orang besar lahir dari rahim seorang wanita yang besar pula keimanan dan cintanya kepada Allah. Ada ibunda kita Khadijah r.a. Fatimah Az Zahra r.a yang melahirkan Imam Hasan r.a dan Imam Husein r.a. juga seorang pembantu wanita dari Ummul Mukminin Ummu Salamah yang kemudian melahirkan Ulama Besar dari Irak yaitu Imam Hasan Al Bashri rahimahullah.

Diantara para sahabiyah r.a terdapat nama Ummu Sulaim r.a yang memiliki kisah menawan dalam deretan kisah penuh teladan generasi umat manusia terbaik sepanjang masa. Dia seorang wanita yang sholehah, wara’, dan tidak kemilau oleh perhiasan dunia. Dia adalah ibunda sahabat Anas bin Malik r.a, seorang sahabat Nabi SAW yang termasuk golongan Ulama dan terkenal dalam pemahamannya tentang Islam.

Ummu Sulaim r.a adalah seorang Anshor yang awal awal masuk islam. Keistiqomahannya dan ketabahannya dalam menjalani kehidupan telah menjadi buah bibir di masyarakat Yatsrib. Ketidaksetujuan suaminya yang masih kafir tidak menggoyahkan Iman yang telah tertancap dalam di lubuk hatinya. Suaminyapun pergi meningalkan Ummu Sulaim r.a Baca selengkapnya…

Kategori:Sirah Shahabiyah

Jangan Sia-siakan Anakmu, Ibu..


Oleh Cahaya_khairani

“Kasih Ibu sepanjang hayat, kasih anak sepanjang jalan”. Demikian pepatah yang menggambarkan kasih sayang Ibu yang tak lekang oleh waktu kepada anaknya. Namun rupanya pepatah itu tak berlaku bagi seorang Ibu, yang belum sempat saya ketahui namanya.

Sore itu, hujan turun cukup deras di tanah Jogja. Saya tengah dalam perjalanan untuk suatu keperluan. Tepat di bawah jembatan layang, saya melihat seorang anak berselimutkan kain spanduk dengan ditemani Ibu, kakak, dan adiknya. Menyadari mereka dalam kesusahan, saya belokkan sepeda motor saya menghampiri mereka. Anak perempuan berusia 6 tahun yang kemudian saya ketahui bernama Yanti tampak begitu pucat, tubuhnya menggigil kedinginan.

Dengan cuaca dingin setelah beberapa hari hujan, tidur hanya beralaskan sepotong kardus dan berselimutkan kain spanduk tentu membuatnya sangat kedinginan. Selintas saya teringat pada kasur empuk dan selimut tebal yang hangat di kost, ah…betapa lebih beruntungnya saya… Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Janda Muda Yang Luar Biasa


Oleh Irham

Si kecil “Azzam” sedang bermain kejar-kejaran dengan teman-teman sebayanya. Anak desa yang yatim berusia enam setengah tahun itu baru tiga bulan masuk Sekolah Dasar Negeri di dekat rumahnya. Setiap sore, seperti biasa anak-anak bermain-main bersama. Ada yang main petak umpet, ada yang main kelereng, ada yang main lompat karet, dan ada yang sekedar kejar-kejaran !! Didekat mereka bermain, ada salah seorang penduduk desa yang sedang membangun rumah.

Penduduk disini rata-rata menggunakan air pancuran yang mengalir dari atas untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Namun penduduk yang sedang membangun rumah ini membuat sumur sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Galian sumur itu baru sekitar dua seperempat meter dalamnya. Dan karena saat itu sedang musim hujan, galian itu belum diteruskan karena hampir penuh berisi air hujan. Si kecil Azzam tidak menyadari ada bahaya di tempat ia bermain-main. Ia terus berlari kejar-kejaran dengan temannya. Tiba-tiba Azzam tersandung dan terpeleset ….. blung ….. Azzam masuk kedalam galian sumur !! Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Jagalah Kehormatanmu, Wahai Ukhti….


Oleh Ummu Unaysah

Menjadi laki-laki atau perempuan memang bukan pilihan kita. Tetapi menjadi laki-laki yang baik atau buruk adalah sebuah pilihan dalam genggaman kita. Terlebih-lebih bagi perempuan, mau menjadi wanita shalihat atau ahli maksiat adalah pilihan yang harus diambil.

Dalam setiap tayangan TiVi, dapat dipastikan bahwa wanita senantiasa menghiasi semua program. Iklan-iklanpun bertaburan bintang-bintang wanita sekalipun barang yang dijual tidak ada hubungan sama sekali dengan wanita. Wanita sudah menjadi bagian penting dalam promosi, bahkan komoditi itu sendiri.

Tak jarang, wanita-wanita seperti ini menjadikan profesi bintang publikasi sebagai cita-cita dan tujuan hidupnya karena dengannya popularitas dapat diraih dan duitpun menumpuk di kantong. Untuk mencapai tujuannya ini tak jarang mereka menggunakan segala cara. Tubuh yang Allah anugerahkan untuk dijaga kehormatan dan ditutupi auratnya justru dieksploitasi habis-habisan. Tak sedikit yang kemudian menggadaikannya… Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Istri Yang Sering Menangis


Oleh Ambe Mardiah

Ada seorang wanita yang punya sifat lembut dan insya Allah shaleha. Saat mengucapkan ijab-kabul dengan seorang pria yang di cintainya, maka dia tak kuasa untuk tidak mengucurkan air di pipinya. Tangisan itu bukanlah sebuah kesedihan, tapi sebuah kebahagiaan karena telah di persandingkan dengan seorang pria yang dia yakini akan membuatnya bahagia dalam berumah tangga.

Beberapa tahun perkawinan berjalan sesuai dengan impiannya. Kasih-sayang dan materi memenuhi hidupnya. Hingga pada suatu waktu, sang suami menderita sebuah penyakit yang mengakibatkannya harus kehilangan pekerjaan.. Suaminya harus berhenti karena di kenakan medical terminated. Yaitu suatu PHK karena dianggap penyakitnya tersebut tidak memungkinkanya lagi untuk bekerja.

Kejadian itu membuatnya sedikit shock ; “Bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?” Banyak pertanyaan yang ingin di keluarkannya. Tapi, dia tak ingin perasaan cemasnya tersebut di limpahkan kepada suaminya yang belum pulih dari penyakitnya. Dia hanya menangis di sujud-sujud panjangnya. Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Istri yang Baik atau Ibu yang Baik?


Oleh Ika Lukita

Di mana Ayahku …..
Di mana Bundaku …

Mungkin petikan bait lagu itu akan sering dinyanyikan oleh anak-anak kita yang selama ini hampir tidak pernah kita berikan waktu lebih. Yang lebih sering kita tinggal untuk bekerja dengan dalih mencari uang untuk beli susu, pampers dll. Kalau laki-laki memang mempunyai kewajiban sebagai kepala keluarga untuk memberikan nafkah kepada anak istrinya. Tapi bukankah tidak menjadi sebuah keharusan bagi kaum wanita untuk bekerja?

Ada kalanya ini menjadi sebuah konflik yang merucut, hampir saja suami memaksa saya untuk berhenti kerja ketika pengasuh anak saya berhenti tiba-tiba. Sempat kolabs juga, karena kami kehabisan akal bingung harus dititipkan kemana anak kami. Sedangkan orang tua saya juga masih aktif bekerja, mertua nun jauh di sana. Akhirnya dengan terpaksa saya ijin mengajak anak ke sekolah untuk sehari saja.  Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah

Istri Taat Di Zaman Edan


Ada seorang wanita berkonsultasi lewat email demikian:

Ustadzah, saya seorang istri yang baru menikah. Kami berdua sama-sama awam tentang Islam dan meskipun kadang beda semangat, saya dan suami ingin belajar menjadi muslim yang baik. Persoalannya Ustadzah, suatu saat suami minta saya melayaninya dengan mulut. Ustadzah ngerti kan? Bagaimana ini ? Bolehkah? Suami ngotot mengatakan bahwa untuk urusan tempat tidur seorang istri harus patuh sepenuhnya terhadap suami. Tidak boleh tawar-menawar. Tapi koq hati saya enggan ya? Bingung.

Email semacam ini sering muncul di layar komputer para pengisi rubrik konsultasi Islami secara online. Tidak aneh, sebab di zaman dimana kita hidup saat ini pengetahuan Islam tidak otomatis menjadi pemahaman ummatnya. Sebagian besar ummat Islam di dunia ini bisa dikatakan “awam” tentang Islam kecuali fiqih sehari-hari sebatas kebutuhan sholat, thaharah dan shaum, itupun tidak mendalam. Tidak jarang hanya mengetahui “bagaimana”nya sholat (dalam arti gerak laku dan bacaannya) tanpa memahami dasar hukumnya atau rujukannya. Apatah lagi urusan tempat tidur. Baca selengkapnya…

Istri Sakit, Suami Bagaimana?


Oleh Halimah

Menjalani bahtera rumahtangga merupakan amal sholeh yang dapat dilalui dengan aman bila disertai dengan cinta. Seorang iburumahtangga yang notabene adalah istri dari seorang suami, akan menggeluti kegiatan kesehariannya dengan penuh tanggungjawab. Memberikan pelayanan dan kesediaan untuk selalu ada di setiap waktu bagi penghuni rumah. Tidak ada kata yang lebih indah untuk mengungkapkan, selain rasa CINTA yang dalam terhadap orang-orang yang dikasihinya. Kadang waktu yang tersisa tak cukup untuk membuatnya menghela napas.

Tapi itu tak menjadikan dirinya merasa sebuah pengorbanan. Cintanya murni, tak pernah terlintas sedetik pun tuk mengharapkan balasan. Semuanya dikerjakan dengan ikhlas. Cintanya tak jua luntur walau kadang penghuni rumah, seringkali memberikan sinyal tak suka akan bantuannya. Semuanya di terima dengan lapang dada. Begitu pula bila suaminya, yang hanya bisa memberikan kritikan tanpa mengurangi beban kerja rutinnya. Semuanya hanya bagai angin yang berhembus sejenak. Tak ada masalah. Baca selengkapnya…

Kategori:Dunia Muslimah